Sabtu, 29 Mei 2010

Lapangan Futsal



Ukuran:

Lapangan Futsal berbentuk persegi panjang, dengan ukuran sebagai berikut:
Panjang: 25 - 42 m.
Lebar: 15 - 25 m.

Ukuran standar pertandingan futsal internasional:
Panjang: 38 - 42 m.
Lebar: 18 - 25 m.

Tanda Lapangan:
Lapangan ditandai dengan garis pembatas lapangan. Garis yang berukuran lebih panjang disebut garis samping (touch line), sedang garis yang lebih pendek adalah garis gawang (goal line).
Lebar garis pembatas 8 cm.
Lapangan dibagi menjadi dua bagian yang sama luas dan diberi garis. Garis ini disebut garis tengah.
Titik tengah ditandai dengan titik tepat di tengah lapangan, lalu garis melingkar dibuat dengan titik pusat di titik tengah tersebut dengan jari-jari lingkaran 3 m.

Area Penalti

Daerah di depan gawang yang ditandai dengan garis setengah lingkaran disebut daerah penalti. Penentuan areal penalti adalah:
Dibuat dua garis seperempat lingkaran berjari-jari 6 m di dalam lapangan dengan titik pusat setiap tiang gawang.
Satu ujung tiap garis seperempat lingkaran menempel di garis gawang. Satu ujung yang lainnya tepat berada di depan setiap tiang gawang. Kedua ujung yang berada di depan kedua tiang gawang dihubungkan dengan garis lurus sepanjang 3,16 m sejajar dengan garis gawang. Mengapa harus 3,16 m? Karena 3,16 m ini didapat dari jumlah lebar gawang dan diameter ketebalan dua buah tiang gawang, yang masing-masing diameternya 8 cm.

Titik Penalti Pertama:

Posisinya berjarak 6 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang.

Titik Penalti Kedua:

Posisinya berjarak 10 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang.

Daerah Tendangan Sudut

Di setiap masing-masing sudut lapangan dibuat seperempat lingkaran dengan jari-jari 25 cm.

Daerah Bebas

Daerah bebas ini terletak di lima meter sekeliling garis tengah lapangan. Daerah ini harus bebas pandangan ke lapangan, karena di sisi luar daerah bebas ini terdapat meja wasit ketiga dan pencatat waktu. Jarak meja wasit ketiga ini minimal dua meter dari garis tepi lapangan.

Daerah Pergantian Pemain

Lima meter setelah garis daerah bebas adalah daerah pergantian pemain. Daerah ini ditandai dengan garis yang memotong garis samping. Lebar garis ini adalah 8 cm, dan panjangnya 80 cm (40 cm di dalam lapangan, 40 cm di luar lapangan).

Gawang

Gawang harus ditempatkan di bagian tengah masing-masing garis gawang. Lebar gawang adalah 3 m diukur dari bagian dalam tiang. Sedangkan tinggi gawang adalah 2 m diukur dari bagian dalam tiang palang atas gawang ke lantai.

Bentuk penampang tiang yang diperbolehkan adalah kotak dan lingkaran, namun bentuk penampang lingkaran lebih dianjurkan, karena selain relatif lebih aman jika terjadi benturan juga pantulan bola dengan tiang penampang bundar lebih menghasilkan arah yang akurat.

Jaring gawang berbahan nilon, yang diikatkan ke tiang dan palang gawang. Kedalaman gawang adalah 80 cm untuk bagian atas gawang, dan 100 cm untuk bagian bawah.

Permukaan Lapangan

Permukaan lapangan harus halus, rata dan tidak licin. Bahan yang disarankan adalah kayu / parkit. Sangat tidak disarankan menggunakan bahan beton dan paving stone. Pemilihan bahan permukaan lapangan ini bertujuan mengutamakan keselamatan pemain futsal.

Ketetapan:
Jika garis gawang antara 15-16 m, radius seperempat lingkaran hanya diukur sebesar 4 m. Dalam hal ini titik penalti tidak lagi ditempatkan pada garis yang dibatasi daerah penalti, tapi berada pada jarak 6 m dari titik tengah antara posisi kedua tiang gawang.
Garis dapat digambarkan di luat lapangan, 5 m dari sudut lapangan dan pada sudut kanan dan kiri dari garis gawang untuk memastikan jarak ini dapat diamati bila tendangan sudut dilakukan. Lebar garis ini 8 cm.
Dua garis tambahan dengan masing-masing jarak 5 m pada kanan dan kiri titik penalti kedua untuk menggambarkan jarak pengamatan ketika tendangan bebas dilakukan dari titik penalti kedua.
Tempat duduk pemain cadangan berada di belakang garis pembatas lapangan, tepat di samping daerah bebas yang berada di depan meja pencatat waktu (time keeper).

Tips warming up sebelum bermain Futsal.

Layaknya mau berolah raga, sebelum permainan dimulai kita harus membiasakan warming up (pemanasan). Hal ini bertujuan agar tubuh kita lebih lentur, tidak kaku dan tidak kaget sewaktu melakukan gerakan-gerakan tubuh dan tentunya menghindari cedera yang lebih serius.
Dalam bermain Futsal, disarankan menggunakan sepatu khusus Futsal, dan biasanya lapangan beralaskan rumput sintentis, sejenis karpet bahkan ada juga lapangan tembok biasa. Tidak dianjurkan menggunakan sepatu sepak bola, terutama karena selain kurang nyaman, tentunya juga duri-duri pada tapak sepatu akan merusak lapangan, biasanya pihak pengelola akan melarang pemakaian sepatu sepak bola.
Ukuran bola Futsal lebih kecil dibandingkan dengan bola sepak bola, namun terasa agak lebih berat dibanding bola biasa, bisa anda rasakan pada saat menendang bola, tidak jarang sehabis bermain Futsal, pada bagian tubuh terdapat lebam-lebam akibat bekas bola yang kena ditubuh kita.
Pemanasan pertama lakukan lari-lari kecil, minimal 3 kali puteran lapangan Futsal, setelah itu lakukan sedikit senam mulai dari bagian kepala, leher, pinggang, lutut dan kaki, hal yang harus lebih mendapat perhatian yakni pada bagian pinggang ke bawah terutama lutut dan pergelangan kaki, sebab dalam bermain Futsal dua bagian tubuh ini sering mendapat beban yang lebih, banyaknya gerakan lari, mengolah bola, dan menedang bola. Tidak jarang para pemain Futsal banyak yang mengalami cedera terkilir dipergelangan kaki atau luka pada lutut sewaktu sliding.
Untuk bagian lutut dan kaki biasanya dilakukan pemanasan sebagai berikut :
Bagian Lutut.
Posisi bungkuk, kedua tangan diletakan dibagian depan masing-masing kedua lutut, selanjutnya gerakan badan anda turun naik, dengan posisi tangan masih menempel dilutut, lakukan gerakan tersebut dengan bagian pantat anda sampai mengenai tumit kaki bagian belakang, terus lakukan secukupnya, anda bisa merasakan sampai kondisi lutut terasa “hangat”, saya biasanya melakukan variasi dengan melakukan gerakan melingkar/memutar, arah kekiri atau sebaliknya.
Untuk pelemasan, bisa dilakukan dengan cara posisi badan tegak berdiri, lutut kaki kanan anda angkat sejajar pinggang anda mengarah kedepan, pegang lutu anda dengan kedua tangan anda, kemudian tarik perlahan-lahan sampai bagian atas paha anda mengenai dada, lakukan beberapa kali. Lakukan dengan cara yang sama untuk kaki kiri. Variasi bisa dilakukan juga dengan posisi sama tegak berdiri, namun kali ini posisi kaki ditarik ke belakang dengan cara memegang kaki anda kebelakang, kemudian dengan perlahan, tari kearah belakang atas, lakukan juga untuk kaki yang satunya.
Bagian Pergelangan Kaki.
Pertama-tama lakukan pemanasan dengan posisi badan tegak berdiri, tekuk kaki kiri anda sehingga ujung jari manghadap kebawah tepat diujung lantai. Lakukan gerakan kaki kedepan dan ke belakang dengan tumpuan ujung jari-jari kaki, lakukan juga dengan gerakan memutar, tujuannya supaya otot-otot pergelangan kaki tidak kaku dan lebih lentur. Berlaku hal yang sama untuk kaki kanan.
Hal lain yang bisa anda lakukan dengan cara jinjit berulang, yakni posisi anda tegak biasa, kemudian lakukan jinjit berulangkali.

Bagian Paha.
Lakukan dengan posisi “kuda-kuda” yakni dengan posisi tegak, majukan kaki kanan anda setengah langkah kedepan, letakan kedua tangan diatas ujung bagian atas lutut anda, secara bersamaan gerakan badan kebawah (arah kedepan) perlahan-lahan diimbangi dengan gerakan menekan lutut anda sampai terasa ketegangannya pada otot bagian bawah paha anda. Lakukan hal yang sama untuk kaki kirinya.
Selanjutnya masih bagian paha, untuk variasi gerakan yang lain. Dari posisi tegak rentangkan salah kaki kiri anda geser kearah kiri dan kaki kanan tetap pada posisi semula, letakan tangan anda dibagian atas lutu anda, kemudian rebahkan dan sedikit, turunkan badan anda ke kanan lakukan secara perlahan sampai terasa ketegangan pada otot paha anda, lakukan hal yang sama untuk kaki yang lainnya.
Masih sekitar bagian paha, gerakan lain yang anda bisa lakukan adalah dengan cara posisi badan anda tegak berdiri, pegang bagian ujung kaki kanan anda, tarik kebelakang, terus tarik kearah depan, istlahnya posisi “menelikung”, lakukan juga hal yang sama untuk kaki yang lainnya.
Buat saya warming up hukumnya wajib, sebab kalau tidak kemungkinan cedera semakin besar, disamping itu juga stamina jadi cepat loyo, memang terkadang orang beranggapan kalau pemanasan hanya buang-buang energi, istilahnya sebelum bermain tenaga sudah habis duluan, tetapi buat saya hukum itu tidak berlaku, justru kalau semakin bagus pemanasan maka stamina semakin stabil.

Rabu, 26 Mei 2010

Cristiano Ronaldo Freestyle Football Skills UNCUT Pt. 01

c ronaldo vs messi 2008

Rabu, 19 Mei 2010

Cara Merawat Lapangan Futsal

Cara perawatan lapangan futsal sangat berbeda dengan cara perawatan lapangan sepakbola biasa. Perbedaannya dapat dilihat dari jenis rumput, lapangan sepakbola biasa atau out door adalah jenis rumput hidup yang sehari-harinya harus disiram untuk mendapatkan hasil yang sempurna, sedangkan pada rumput futsal jauh berbeda. Rumput futsal sangat anti dengan air, karena dapat mempercepat kerusakan pada rumput.

Cara - cara yang bisa dilakukan untuk merawat lapangan futsal adalah:

1. Mengecek rumput setiap minggu.
Biasanya tempat yang sering lepas adalah sisi-sisi pada garis lapangan. Itu disebabkan banyak hal, bisa saja terjadi karena kelalaian pemasang lapangan pada saat memasang, bisa juga karena gesekan dari sepatu pemain dan bisa juga dari keringat pemain yg jatuh sehingga menyebabkan lem lepas.

2. Mengecek jaring setiap minggu.
Biasanya pemain suka menyandarkan tubuhnya pada jaring-jaring disisi lapangan, ada kemungkinan karena terdorong dan juga ada juga karena unsur kesengajaan karena kecapaian.

Antisipasi yang bisa dilakukan adalah :
1. Menyemprot rumput agar tahan lebih lama (bahannya dapat dicari di google)

2. Membuat himbauan kepada pemain
Contohnya :

-
Dilarang meludah dilapangan (disamping merusak lapangan dapatjuga mencemari lingkungan).
- Wajib memakai sepatu karet/futsal (efek yang ditimbulkan jika tidak memakai sepatu adalah cidera dan keringat langsung jatuh kerumput.
- Dilarang menyenderkan badan dijaring (karena dapat menyebabkan jaring kendur bahkan bisa menyebabkan jaring putus apabila kapasitas melebihi ketahanan jaring tersebut).
- Dilarang tidak mengenakan pakaian(baju) pada saat sedang bermain (sumber keringat terbanyak adalah dari badan kita,dan apabila seseorang tidak memakai baju pada saat bermain kemungkinan besar keringat akan jatuh dilapangan).

3. Memperbaiki sendiri rumput yang lepas dengan cara mengelem rumput yang lepas , lem alteco bisa dipakai untuk pilihan sementara, sedangkan untuk seterusnya silahkan tanya ke pemborong lapangan tersebut, lem apa yg digunakan

Apa itu Blog?

Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinu dan berisi link-link ke website lain yang mereka naggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri

Blog kemudian berkembang mencari bentuk sesuai dengan kemampuan para pembuatnya atau para Blogger. Blog yang pada mulanya merupakan "catatan perjalanan" seseorang di internet, yaitu link ke website yang dikunjungi dan di anggap menarik, kemudian menjadi jauh lebih menarik daripada sebuah link .Hal ini disebabkan karena Blogger biasanya juga tidak lupa menyematka komentar-komentar "cerdas"mereka, pendapat pribadi dan bahkan mengekspresikan sarkasme mereka pada link mereka buat.